 |
| Tanda sebelum Kematian Datang |
Suatu waktu malaikat maut mendatangi Nabi Ya'qub 'alaihis salam. Penasaran dengan kedatangannya yang mendadak, Nabi Ya'qub bertanya,
“Anda datang kepadaku sekedar berkunjung atau ingin mencabut nyawaku?"
“Saya hanya berkunjung.” jawab malaikat maut.
“
Baiklah. Saya ingin menanyakan sesuatu kepada anda?” pinta Nabi Ya'qub.
“Ya, silakan. Apa itu?”
“Bisakah anda memberitahukan kepadaku tanda-tarda nyawaku mendekati ajal dan anda akan mencabut nyawaku?”
“Ya. Aku akan mengirimkan dua atau tiga UTUSAN sebelum mencabut nyawa anda.”
Beberapa tahun kemudian, malaikat maut mendatangi lagi Nabi Ya'qub. Mengetahui kedatangan malaikat yang tiba-tiba, Nabi Ya'qub menanyakan,
“Anda datang untuk berkunjung atau mencabut nyawaku?”
“Untuk mencabut nyawa anda.”
“Lho, bukankah anda dulu mengatakan akan mengirim dua atau tiga utusan?" tanya beliau kaget.
“Aku sudah melakukannya. Rambut yang awalnya berwarna hitam menjadi uban berwarna PUTIH, tubuh kuat perkasa berubah menjadi lemah, dan badan tegap telah menjadi membungkuk. ltulah UTUSANKU kepada manusia sebelum kematiannya.”
* * *
Kematian tidak pernah mengenal usia dan jabatan. Semua jika sudah takdir Allah, tak ada yang kuasa menolak.
Dalam kehidupan ini, Allah sebenarnya sudah memberikan isyarat kepada kita. Agar kita bisa berbenah memperbaiki diri, mumpung kesempatan masih ada.
Dengan penyakit, kita diingatkan tentang dosa maksiat kita. Dengan bencana alam, kita diingatkan agar memberantas kemungkaran di masyarakat kita.
Dengan uban, fisik lemah dan usia menua kita diingatkan suPaya bersiap menghadapi ajal.
Namun kenikmatan dunia menjadikan kita bebal memahami isyarat-isyarat Allah tersebut.
